Penelitian ini dilakukan untuk menjajagi
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated
Reading and Composition) dan tipe Jigsaw dalam pembelajaran fisika di SMA.
Dalam penelitian ini digunakan desain penelitian randomized pretest-posttest
comparison group design.Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe CIRC dan tipe Jigsaw terhadap pemahaman konsep dan keterampilan berpikir
keatif siswa digunakan metode penelitian eksperimen dengan dua perlakuan.
Kelompok eksperimen 1 mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw, sedangkan kelompok eksperimen 2 mendapatkan
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Untuk mendapatkan
gambaran tentang tanggapan siswa dan guru terhadap penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan tipe Jigsaw digunakan metode penelitian
deskriptif.
Untuk mengumpulkan data tentang hal-hal yang
menjadi fokus penelitian tersebut, digunakan beberapa macam instrumen
penelitian, yakni; (1) tes pemahaman konsep berbentuk tes obyektif, (2) tes
keterampilan berpikir kreatif berbentuk tes obyekitf, (3) angket (kuesioner)
untuk menggali tanggapan/respon siswa dan guru terhadap model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC dan tipe Jigsaw serta penggunaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat
perolehan (gain) hasil belajar siswa dalam hal pemahaman konsep dinamika rotasi
untuk kelompok eksperimen model Jigsaw adalah 0,45 dan untuk kelompok
eksperimen model CIRC adalah 0,35. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw secara signifikan dapat lebih meningkatkan
pemahaman konsep dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe CIRC; 2) Tingkat perolehan (gain) hasil belajar siswa dalam hal
keterampilan berpikir kreatif siswa untuk kelompok eksperimen model Jigsaw
adalah 0,42 dan untuk kelompok eksperimen model CIRC adalah 0,38. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan keterampilan
berpikir kreatif siswa SMA yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dan tipe CIRC; 3) Guru dan sebagian besar siswa menanggapi secara positif
penggunaan model CIRC dan model Jigsaw dalam pembelajaran fisika di sekolah.
Mereka merasa senang dan termotivasi untuk berperan aktif dalam proses
pembelajaran, mereka merasa kerjasama dan kecakapan berkomunikasi mereka baik
secara lisan maupun tulisan dapat terlatih, mereka juga merasa pemahaman konsep
dan kemampuan berpikir dapat difasilitasi, dan sebagian besar diantara mereka
menginginkan penggunaan model pembelajaran ini pada materi fisika yang lain.