Selasa, 10 Maret 2015

APLIKASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPADA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN KINERJA MENGAJAR GURU

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru SMP di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan masalah tersebut, dirumuskan hipotesis 1) terdapat korelasi antara lesson study berbasis sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan kinerja mengajar guru 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari lesson study berbasis sekolah terhadap kinerja mengajar guru, 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru, dan 4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru.

Dari temuan di lapangan dan pengolahan data , diperoleh hal-hal berikut. Deskripsi lesson study berbasis sekolah, yakni diperoleh rata-rata sebesar 7,13 atau 71,3% dari skor idealnya, berada pada kategori sedang. Deskripsi kepemimpinan sekolah, yakni diperoleh rata-rata sebesar 7,16 atau 71,6% dari skor idealnya, berada pada kategori sedang. Rata-rata variabel kinerja mengajar guru, sebesar 7,2 atau 72,0% dari skor idealnya, berada pada kategori sedang. 4. Korelasi antara Lesson Study berbasis sekolah dengan kepemimpinan kepala sekolah sebesar (0,638). Korelasi antara Lesson Study berbasis sekolah dengan kinerja mengajar guru berkorelasi sebesar (0,686). Kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru berkorelasi sebesar (0,753) pada tingkat signifikan 0,00. 5. Koefisien determinasi lesson study berbasis sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,470. Artinya bahwa pengaruh lesson study berbasis sekolah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 47,0%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Dengan persamaan regresi = 108,997 + 0,708 X1. 6. Koefisien determinasi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,566. Artinya terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah sebesar 56,6%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain, dengan persamaan regresi = 86,042 + 0,517 X2. 7. Koefisien determinasi variabel lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,638. Artinya bahwa pengaruh lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah sebesar (63,8%.), dan sisanya ditentukan oleh faktor lain, dengan persamaan regresi = 67,131 + 0,358 X1 + 0,365 X2.


Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kabupaten Sumedang dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kegiatan lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah. Jadi untuk meningkatkan kinerja mengajar guru SMP di Sumedang bisa dilakukan dengan cara menyelenggarakan kegiatan lesson study berbasis sekolah dan meningkatkan kepemimpinan kepala sekolahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar