Masalah pokok dalam penelitian ini adalah
seberapa besar pengaruh lesson study berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kinerja mengajar guru SMP di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan
masalah tersebut, dirumuskan hipotesis 1) terdapat korelasi antara lesson study
berbasis sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan kinerja mengajar guru 2)
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari lesson study berbasis
sekolah terhadap kinerja mengajar guru, 3) terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru, dan
4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari lesson study berbasis
sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja
mengajar guru.
Dari temuan di lapangan dan pengolahan data ,
diperoleh hal-hal berikut. Deskripsi lesson study berbasis sekolah, yakni
diperoleh rata-rata sebesar 7,13 atau 71,3% dari skor idealnya, berada pada
kategori sedang. Deskripsi kepemimpinan sekolah, yakni diperoleh rata-rata
sebesar 7,16 atau 71,6% dari skor idealnya, berada pada kategori sedang.
Rata-rata variabel kinerja mengajar guru, sebesar 7,2 atau 72,0% dari skor
idealnya, berada pada kategori sedang. 4. Korelasi antara Lesson Study berbasis
sekolah dengan kepemimpinan kepala sekolah sebesar (0,638). Korelasi antara
Lesson Study berbasis sekolah dengan kinerja mengajar guru berkorelasi sebesar
(0,686). Kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja mengajar guru berkorelasi
sebesar (0,753) pada tingkat signifikan 0,00. 5. Koefisien determinasi lesson
study berbasis sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,470. Artinya
bahwa pengaruh lesson study berbasis sekolah terhadap kinerja mengajar guru
sebesar 47,0%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Dengan persamaan
regresi = 108,997 + 0,708 X1. 6. Koefisien determinasi variabel kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah 0,566. Artinya terdapat
pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah
sebesar 56,6%, dan sisanya ditentukan oleh faktor lain, dengan persamaan
regresi = 86,042 + 0,517 X2. 7. Koefisien determinasi variabel lesson study
berbasis sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru
adalah 0,638. Artinya bahwa pengaruh lesson study berbasis sekolah dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru adalah sebesar
(63,8%.), dan sisanya ditentukan oleh faktor lain, dengan persamaan regresi =
67,131 + 0,358 X1 + 0,365 X2.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kabupaten Sumedang dipengaruhi secara
positif dan signifikan oleh kegiatan lesson study berbasis sekolah dan
kepemimpinan kepala sekolah. Jadi untuk meningkatkan kinerja mengajar guru SMP
di Sumedang bisa dilakukan dengan cara menyelenggarakan kegiatan lesson study
berbasis sekolah dan meningkatkan kepemimpinan kepala sekolahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar