Selasa, 10 Maret 2015

KONTRIBUSI SUPERVISI PENGAJARAN DAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN CIREBON

Masalah yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah kompetensi profesional guru. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang dapat meningkatkan kompetensi profesional guru, yaitu supervisi pengajaran dan musyawarah guru mata pelajaran. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap adalah seberapa besar kontribusi supervisi pengajaran dan musyawarah guru mata pelajaran terhadap kompetensi profesionalnya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara random terhadap 86 guru dari populasi sejumlah 596 guru SMA Negeri di Kabupaten Cirebon. Instrumen penelitian berupa angket dengan Skala Likert, teknik analisis yang digunakan adalah path analysis.


Uji signifikansi menggunakan uji-F dan uji-t. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: Hasil analisis data 1. Koefisien korelasi X1Y cukup kuat, sebesar 0.567. Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar 6,301. Pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh ttabel sebesar 1,991. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa supervisi pengajaran berkontribusi sebesar 32,1 % terhadap kompetensi profesional guru. 2. Koefisien korelasi X2Y cukup kuat, sebesar 0.549. Berdasarkan uji t diperoleh thitung sebesar 6,440. Pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh ttabel sebesar 1.991. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa musyawarah guru mata pelajaran berkontribusi sebesar 30,1 % terhadap kompetensi profesional guru. 3. Koefisien korelasi ganda X1X2Y cukup kuat, sebesar 0.608. Berdasarkan uji F, diperoleh F hitung sebesar 24,277, dan Ftabel sebesar 3,095. Hal ini menunjukkan bahwa supervisi pengajaran dan musyawarah guru mata pelajaran secara bersama-sama berkontribusi sebesar 36,9%. terhadap kompetensi profesional guru. Sisanya sesebesar 63,1 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar