Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh
evaluasi diri dan pengembangan profesi yang dilakukan guru terhadap kompetensi
pedagogiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru
melakukan evaluasi diri yang berasal dari faktor internal yaitu self-awareness
guru itu sendiri bahwa ia merasa perlu untuk melakukan evaluasi diri, dan
pengembangan profesi sebagai faktor eksternal yang berhubungan dengan
goal-setting baik lembaga maupun personal, terhadap kompetensi pedagogik yaitu
standar kompetensi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Pendekatan yang
digunakan adalah kuantitatif dengan didukung oleh metode deskriptif pada populasi
guru yang berasal dari empat sekolah partisipan program Teacher Self-Evaluation
(TSE) LPMP Jawa Barat yaitu SD Negeri 2 Parungseah, SD Negeri Sindangsari, SMP
Negeri 1 Jatiwangi dan SMP Negeri 1 Sukahaji. Teknik pengumpulan data dengan
purposive sampling dan penyebaran angket, dan didapat 86 orang responden
sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) evaluasi
diri memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya
kompetensi pedagogik guru. Besarnya pengaruh evaluasi diri secara langsung
terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah 60.38%. 2)
Pengembangan profesi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap
tinggi rendahnya kompetensi pedagogik guru. Besarnya kontribusi pengembangan profesi
secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah
49.30%. 3) Evaluasi diri dan pengembangan profesi memiliki pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kompetensi pedagogik guru.
Besarnya pengaruh evaluasi diri dan pengembangan profesi secara langsung
terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah 68.10%.
Berdasarkan temuan
penelitian, penulis menyarankan guru untuk melakukan evalusi diri dalam
meningkatkan kompetensi pedagogiknya sehingga dapat berfikir secara antisipatif
dan bersikap proaktif terhadap setiap perubahan dalam lingkungan pendidikan. Feedback dari kepala sekolah dan rekan
sejawat diperlukan pula untuk mendorong baik faktor internal maupun eksternal
dalam pengembangan profesi sehingga kompetensi pedagogik guru dapat meningkat.
Kepada para peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan
mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru
sehingga dapat menambah cakrawala dan wawasan yang lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar