Selasa, 10 Maret 2015

PENGARUH EVALUASI DIRI DAN PENGEMBANGAN PROFESI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU di Kabupaten Sukabumi, Bandung Barat dan Majalengka

Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh evaluasi diri dan pengembangan profesi yang dilakukan guru terhadap kompetensi pedagogiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru melakukan evaluasi diri yang berasal dari faktor internal yaitu self-awareness guru itu sendiri bahwa ia merasa perlu untuk melakukan evaluasi diri, dan pengembangan profesi sebagai faktor eksternal yang berhubungan dengan goal-setting baik lembaga maupun personal, terhadap kompetensi pedagogik yaitu standar kompetensi yang telah ditentukan oleh pemerintah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan didukung oleh metode deskriptif pada populasi guru yang berasal dari empat sekolah partisipan program Teacher Self-Evaluation (TSE) LPMP Jawa Barat yaitu SD Negeri 2 Parungseah, SD Negeri Sindangsari, SMP Negeri 1 Jatiwangi dan SMP Negeri 1 Sukahaji. Teknik pengumpulan data dengan purposive sampling dan penyebaran angket, dan didapat 86 orang responden sebagai sampel penelitian.

Hasil penelitian membuktikan bahwa 1) evaluasi diri memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kompetensi pedagogik guru. Besarnya pengaruh evaluasi diri secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah 60.38%. 2) Pengembangan profesi memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kompetensi pedagogik guru. Besarnya kontribusi pengembangan profesi secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah 49.30%. 3) Evaluasi diri dan pengembangan profesi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kompetensi pedagogik guru. Besarnya pengaruh evaluasi diri dan pengembangan profesi secara langsung terhadap kompetensi pedagogik guru dalam penelitian ini adalah 68.10%.


Berdasarkan temuan penelitian, penulis menyarankan guru untuk melakukan evalusi diri dalam meningkatkan kompetensi pedagogiknya sehingga dapat berfikir secara antisipatif dan bersikap proaktif terhadap setiap perubahan dalam lingkungan pendidikan. Feedback dari kepala sekolah dan rekan sejawat diperlukan pula untuk mendorong baik faktor internal maupun eksternal dalam pengembangan profesi sehingga kompetensi pedagogik guru dapat meningkat. Kepada para peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengkaji faktor-faktor lain yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru sehingga dapat menambah cakrawala dan wawasan yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar