Selasa, 10 Maret 2015

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMPN KOTA BANDUNG

Penelitian ini mengkaji tentang ”Seberapa besar kontribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap mutu sekolah. Penelitian ini memfokuskan pada tingkat konstribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim organisasi terhadap mutu sekolah di SMPN Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tertutup. Sedangkan analisis data pendekatan kuantitatif dengan metode survey bersifat korelasional yang mencakup kepemimpinan transformasional kepala sekolah, iklim organisasi, dan mutu sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMPN Kota Bandung sebanyak 250 orang, sedangkan jumlah sampel sebanyak 72 orang, dengan menggunakan teknik random sampling.

Penelitian ini berhasil mengungkapkan beberapa hal sebagai hasil temuan, yaitu kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi memberikan kontribusi terhadap mutu sekolah. Adapun besarnya konstribusi kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap mutu sekolah sebesar 82,0 % iklim organisasi terhadap mutu sekolah sebesar 77,6,2%, dan kepemimpinan transformasional kepala sekolah bersama-sama iklim organisasi sebesar 88,3% masing-masing terhadap mutu sekolah SMPN se-Kota Bandung.


Berdasarkan temuan penelitian maka merekomendasikan kepala sekolah untuk lebih memberikan perhatian secara individu kepada para guru, berperan banyak dalam memotivasi para guru agar menjadi lebih kreatif dan inovatif, menjawab tantangan, membawa pembaharuan, dan lebih aspiratif terhadap perubahan yang terjadi, sehingga mutu sekolah pun akan menjadi lebih baik. Berkaitan dengan iklim organisasi penulis menyarankan kepada guru dan kepala sekolah untuk melakukan kerja sama dan saling menghormati antara guru dengan guru, dan antara guru dengan kepala sekolah. Kepala sekolah mendengarkan dan terbuka terhadap saran guru, sering memberikan pujian dan penghormatan terhadap kompetensi profesional guru (dukungan tinggi), begitupun sebaliknya. Dalam variabel mutu sekolah, untuk senantiasa melibatkan guru dalam mengambil dan memecahkan suatu permalahan dengan mengedepankan ide-ide penyelesaian dari mereka dan dikomunikasikan bersama sehingga menumbuhkan komitmen dan keputusan bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar