Sabtu, 14 Maret 2015

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR (Studi Kualitatif Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi).

Profesionalisme tenaga pendidik sangat berhubungan erat dengan mutu pendidikan, sebab proses belajar sebagai inti dari pendidikan akan sangat tergantung pada tenaga pendidik yang professional dan kualitas hasil belajar merupakan ujung tombak kualitas pendidikan. Dengan anggapan semacam itu, maka keberadaan tenaga pendidik atau guru yang profesional semakin penting, dan peranan siswa dalam belajar merupakan tumpuan upaya peningkatan kualitas pendidikan sesuai standar nasional pendidikan. Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan agar “Pendidikan memiliki Standar Nasional Pendidikan (SNP), sebagai acuan pengembangan dan pengendalian pendidikan”. Dan pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab II Pasal 2 menyebutkan “standar nasional pendidikan mencakup standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana-prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan”. Setelah melakukan observasi di lapangan ditemukan adanya indikasi latar belakang pendidikan guru yang bervariasi dari berbagai lulusan perguruan tinggi bahkan terdapat latar belakang pendidikan guru dari lulusan SMA atau sederajat. Berdasarkan temuan ini, maka untuk meningkatkan kemampuan profesional Guru SD diperlukan adanya kegiatan pembinaan terutama di Kecamatan Bekasi Selatan.

Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif yang lebih berdasar pada filsafat fenomenologis. Sedangkan sebagai subyek penelitian adalah para Guru SD di Kecamatan Bekasi Selatan. Hasilnya menunjukkan bahwa, Perencanaan pembinaan kemampuan profesional Guru SD di Kecamatan Bekasi Selatan didasari oleh: Agenda/program kerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dilakukan atas dasar masukan dari para pengawas. Perencanaan dalam kondisi ini dapat bersifat temporer terngatung masukan atau informasi yang masuk. Dan perencanaan pembinaan didasari oleh agenda kegiatan gugus. Bentuk kegiatan pembinaan kemampuan profesional Guru SD di Kecamatan Bekasi Selatan terdiri dari: Pre-Service Trainning dan In-Sevice Trainning. Dampak Pembinaan terhadap kemampuan para guru secara bervariasi terlihat dari kemampuan ketika menjalankan PBM.


Berdasarkan temuan dari pembahasan penelitian, maka direkomendasikan bahwa, dengan adanya variasi kebutuhan para guru perlu melakukan maping kegiatan pembinaan kemampuan guru di masa yang akan datang dengan menekankan pada prioritas kebutuhan guru, contohnya: program pembinaan yang berkaitan dengan pemanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar