Sistem
manajemen kepala sekolah dengan memfungsikan fungsi manajemen yang meliputi
perencanaan(planning), pengorganisasian (organization), penggerakkan
(actuating), pengkordinasian (coordinating), pengarahan (actuating), pengawasan
(controlling) dapat mengefektifkan dan mengefisienkan sumber daya yang ada di
sekolahnya diantaranya kinerja mengajar guru, demikian juga kinerja mengajar
guru mempengaruhi terhadap kualitas pembelajaran. Menarik bagi penulis untuk
menelaahnya melalui kegiatan penelitian, Pengaruh Sistem Manajemen Kepala
Sekolah Dan Kinerja Guru Terhadap Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Laboratorium PPL UPI Kecamatan Cileunyi.
Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran empiris 1)
pelaksanaan sistem manajemen kepala sekolah; 2) kinerja mengajar guru dan 3)
kualitas pembelajaran 4) pengaruh sistem manajemen terhadap kinerja mengajar
guru 5) pengaruh kinerja mengajar guru terhadap kualitas pembelajar 6) pengaruh
sistem manajemen kepala sekolah terhadap kualitas pembelajaran. 7) pengaruh sistem manajemen kepala
sekolah dan kinerja mengajar guru secara simultan terhadap kualitas
pembelajaran.
Masalah yang diangkat pada kegiatan penelitia yaitu: 1)
Bagaimana pengaruh sistem manajemen kepala sekolah terhadap kinerja mengajar
guru; 2) Bagaimana pengaruh kinerja mengajar guru terhadap kualitas
pembelajaran; 3) Bagimana pengaruh sistem manajemen kepala sekolah dan kinerja
mengajar guru secara simultan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran.
Penelitian mempergunakan metoda
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Landasan tioritik yang dipergunakan
diantaranya bahwa, tanpa manajemen tidak mungkin tujuan pendidikan dapat
tercapai. Kesimpulan:1) pelaksanaan sistem manajemen kepala sekolah
menghasilkan angka rata rata 4,04 termasuk katagori baik, artinya sistem
manajemen kepala sekolah di SD Laboratorium PPL UPI secara umum tergolong baik;
2) kinerja mengajar guru menghasilkan angka rata rata 4,09 termasuk katagori
baik, artinya kinerja mengajar guru di SD Laboratorium PPL UPI secara umum
tergolong baik; 3)kualitas pembelajaran dipresentasikan dalam nilai rata rata
yang diperoleh seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas VI pada sekolah yang
bersangkutan adalah 6,97 pada skala 10, angka tersebut mendekati 7 sehingga
dapat ditafsirkan bahwa kualitas pembelajaran pada SD Laboratorium PPL UPI
termasuk katagori lebih dari cukup;4) ada pengaruh positif signifikan sistem
manajemen terhadap kinerja guru, sebesar 15,70%, sedangkan; 5) terhadap kualitas
pembelajaran sebesar 10,90%; 6) kinerja mengajar guru berpengaruh terhadap
kualitas pembelajaran sebesar 25,00%; 6) sistem manajemen kepala sekolah dan
kinerja mengajar guru berpengaruh positif terhadap pembelajaran sebesar 27,00%.
Rekomendasi diajukan kepada semua pihak untuk menindak lanjuti hasil penelitian
ini, dengan pendekatan dan metoda yang berbeda. maupun dengan ruang lingkup dan
sample yang lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar