Selasa, 10 Maret 2015

PENGARUH EFEKTIVITAS PELATIHAN DAN PROFESIONALISME PENGAWAS TERHADAP KINERJA PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA DI PROVINSI PAPUA

Penelitian ini didasarkan pada kondisi realitas tentang kinerja pengawas pendidikan agama di Provinsi Papua. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan Agama melalui kinerja pengawas pendidikan Agama belum menunjukkan hasil yang maksimal. Pengawas pendidikan agama sebagai penanggung jawab pembinaan teknis pendidikan agama di sekolah dituntut memiliki kinerja yang profesional untuk membantu guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Kinerja pengawas pendidikan agama dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal, antara lain: penguasaan kompetensi profesi, motivasi, komitmen, kepuasan, pelatihan, kesejahteraan, kepemimpinan dan struktur organisasi.

Permasalahan yang menjadi fokus dalam kajian penelitian ini adalah bagaimana “Pengaruh Efektifitas Pelatihan dan Profesionalisme Pengawas terhadap Kinerja Pengawas pendidikan Agama di Provinsi Papua tahun 2010”. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Adapun sampel penelitian ini terhadap 40 orang yang terdiri dari pengawas pendidikan agama, kepala sekolah dan guru pendidikan agama pada dua kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi, baik regresi sederhana maupun regresi ganda.

Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh adanya hubungan antara Efektivitas Pelatihan dengan Kinerja Pengawas Pendidikan Agama = 0,562 dan koefisien determinasi 31,58%. Hubungan Profesionalisme Pengawas dan Kinerja Pengawas Pendidikan Agama dengan nilai koefisien korelasi = 0,577 atau koofisien determinasi 33,29%. Sedangkan hubungan antara Efektivitas Pelatihan dan Profesionalisme Pengawas diperoleh nilai koefisien korelasi = 0.665 atau koofisien determinasi sebesar 44,22%. Adapun hubungan secara simultan Efektivitas Pelatihan dan Profesionalisme Pengawas dengan Kinerja Pengawas Pendidikan Agama dengan nilai koefisien korelasi = 0.625 atau pengaruh secara bersama-sama adalah 39,06%, sedangkan sisanya sekitar 60,94% dipengaruhi oleh faktor lain.


Rekomendasi yang diberikan agar adanya upaya peningkatan kinerja pengawas pendidikan agama secara menyeluruh dan terpadu yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta pembentukkan sikap yang dilakukan melalui pelatihan yang efektif sehingga dapat meningkatkan profesionalisme pengawas dalam memberikan layanan dan bantuan profesional kepada guru pendidikan agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar