Banyak keprihatinan disuarakan oleh berbagai
kalangan berkaitan dengan rendahnya mutu pendidikan di tanah air. Salah satunya
dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang menempati peringkat
110 lebih rendah dari negara Vietnam. Peningkatan anggaran pendidikan sesuai
dengan amanat undang-undang menjadi 20% dari APBN tentunya diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Kualitas pendidikan mempunyai
keterkaitan yang tinggi dengan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dikelas.
Penelitian ini difokuskan
pada kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi pedagogik
guru terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada SMP swasta di Kecamatan
Coblong Kota Bandung. Permasalahannya adalah ”Bagaimana Kontribusi perilaku
kepemimpinan Kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru terhadap efektivitas
pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi pedagogik guru
terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada SMP swasta di kecamatan
Coblong kota Bandung, serta mengungkapkan bagaimana hubungan antara
variabel-variabel penelitian sehingga diperoleh gambaran pengaruh diantara
variabel-variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif dengan teknik survei yang menggunakan data kuantitatif. Sampel
diambil secara random 68 guru dari populasi sejumlah 214 guru SMP swasta di
kecamatan Coblong kota Bandung. Instrumen penelitian berupa angket dengan skala
Likert, teknik analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi
dengan menggunakan jasa komputer program SPSS (Statistical Product and Service
Solution ) for Windows Version 16.0.
Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa : (1) gambaran umum efektivitas pelaksanaan
pembelajaran cenderung tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,83; (2) gambaran
umum perilaku kepemimpinan kepala sekolah cenderung tinggi dengan skor
rata-rata sebesar 3,85; (3) gambaran umum kompetensi pedagogik guru cenderung
tinggi dengan skor rata-rata sebesar 3,43;(4) Perilaku kepemimpinan kepala
sekolah berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap efektivitas
pelaksanaan pembelajaran sebesar 39,0%; (5) Kompetensi pedagogik guru
berkontribusi secara posisif dan signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan
pembelajaran sebesar 54,0%; (6) Secara simultan perilaku kepemimpinan kepala
sekolah dan kompetensi pedagogik guru berkontribusi secara positif dan
signifikan terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran sebesar 60,2%.
Berdasarkan temuan tersebut,
direkomendasikan penyediaan ketersediaan perlengkapan dan peralatan
pembelajaran, meningkatkan kreativitas guru dalam membuat alat peraga dengan
menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar, kepala sekolah sebaiknya memberikan
penghargaan terhadap prestasi kerja guru, dan guru sebaiknya meningkatkan
kemampuannya dalam bidang teknologi informasi agar efektivitas pelaksanaan
pembelajaran meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar