Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi setelah menggunakan
Problem Based Learning (PBL) berbasis ecoschool. Penelitian menggunakan metode
“quasi eksperimen” dengan desain “static group pretest-posttes design” yang
melibatkan 60 siswa kelas VII, yang terdiri atas 30 siswa kelas eksperimen dan
30 siswa kelas kontrol pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.
Data penelitian dijaring dengan menggunakan
instrumen: (1) tes kognitif berbentuk pilihan ganda, (2) lembar observasi
prilaku diri, dan (3) lembar penilaian kinerja. Hasil analisis data postes pada
taraf signifikan 1% menunjukkan kedua perlakuan (kelompok eksperimen
menggunakan Problem Based Learning berbasis ecoschool, kelompok kontrol
menggunakan Direct Instruction) setelah pembelajaran berbeda signifikan.
Terdapat peningkatan kognitif siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) berbasis ecoschool dan model pembelajaran Direct
Instruction (DI) dengan kategori sedang.
Berdasarkan hasil analisis lembar observasi
prilaku diri menunjukkan peningkatan aktivitas kepedulian siswa terhadap
lingkungan setelah pembelajaran. Hasil analisis lembar penilaian kinerja
menunjukkan peningkatan psikomotor selama pembelajaran.
positif (setuju), yaitu merasakan
manfaat Fisika dalam kehidupan, termotivasi belajar, terlatih kecakapan ilmiah,
aktif dalam pembelajaran, dan mudah menguasai konsep. Guru memberikan tanggapan
positif, yaitu melatih kecakapan ilmiah, menciptakan siswa aktif dalam
pembelajaran, serta menjadikan siswa menemukan dan mengkonstruksi konsep yang
dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar