Selasa, 10 Maret 2015

MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN MUTU PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA : Studi Kasus di Lembaga Pendidikan Bahasa Asing, LIA, MMC, ELS dan Cinderella di Bandung Tahun 2002 – 2003

Manajemen Pembiayaan Pendidikan dan mutu Pendidikan pada Lembaga Pendidikan Swasta (Studi Kasus di Lembaga Pendidikan Bahasa Asing, LIA, MMC, ELS dan Cinderella di Bandung Tahun 2002 - 2003) Oleh : Rachman Firdaus, Tesis S2 PPS UPI Bandung, 2004. Pendidikan di Indonesia diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sebagai investasi baik bagi individu maupun masyarakat. Pembiayaan pendidikan pada Lembaga Pendidikan Swasta, seluruhnya bersumber dari dana masyarakat, sehingga permasalahan penelitian adalah bagaimana Lembaga Pendidikan Swasta dapat dimenej secara tepat arah dalam hal mengembangkan mutu, relevansi, efisiensi dan efektivitasnya sehingga dapat menjadikan dirinya sebagai alternatif pendidikan bagi masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang upaya- upaya strategis Lembaga Pendidikan Swasta dalam menghimpun sumber-sumber dana untuk membiayai pendidikan, dan informasi mengenai pengelolaan sumber dana pada Lembaga Pendidikan Swasta, terfokus pada Empat Lembaga Pendidikan Kursus Bahasa Asing di Bandung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metoda deskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulkan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Lokasi penelitian di Bandung, data diperoleh dari Ketua, Pembantu Ketua dan Staf.
Hasil temuan penelitian antara lain: Pertama, proses penyusunan pembiayaan pendidikan secara umum mempertimbangkan komponen-komponen mandat lembaga, tuntutan stakeholders, dan tuntutan pesaing. Kedua, upaya strategis dalam mengga» sumber-sumber dana dari masyarakat ditempuh melalui dua pendekatan strategis yaitu pendekatan eksternal dan pendekatan internal. Ketiga, proses pengawasan kinerja Lembaga dilaksanakan berkaitan dengan akuntabilitas terhadap mutu oendidikan, dengan cara evaluasi dan analisis. Keempat, mutu pendidikan menunjukkan keterkaitan yang erat dengan ketersediaan dana.


Sistem pembiayaan yang efektif efisien dapat mewujudkan pendidikan yang bermutu dan menjamin kelangsungan hidup Lembaga Pendidikan. Kesimpulan dan Rekomendasi penelitian ini adalah: Sistem pengelolaan dan manajemen penggalian dana pembiayaan pendidikan supaya difokuskan pada upaya diversifikasi pendapatan melalui strategi kemitraan, baik berupa kerjasama kooperatif maupun joint ventures. Sistem pengawasan internal dan eksternal untuk menghindari adanya over interest dari pihak luar. Peningkatan mutu pendidikan diupayakan dengan mengutamakan pengalokasian dana pada komponen yang langsuna menyentuh kebutuhan proses belajar mengajar. Fungsi manajer yang berkaitan dengan Enabting, Fasilitating, Consulting, Collaborating, Mentoring, dan supporting supaya ditingkatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar