Penelitian ini berjudul: Pengaruh Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah di Kabupaten
Sumedang (Studi Analisis Deskriptif Pada SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten
Sumedang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) gambaran
kepemimpinan kepala SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang; (2) gambaran
budaya kerja guru SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang; (3) gambaran
produktivitas SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang; (4) seberapa besar
pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas SMA Negeri dan
Swasta di Kabupaten Sumedang; (5) seberapa besar pengaruh budaya kerja terhadap
produktivitas SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang; (6) seberapa besar
pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap budaya sekolah di SMA Negeri dan
Swasta se-Kabupaten Sumedang; (7) seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala
sekolah dan budaya sekolah secara simultan terhadap produktivitas sekolah di
SMA Negeri dan Swasta se-Kabupaten Sumedang. Metodologi penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Populasi
penelitian yaitu guru dan kepala sekolah SMA se Kabupaten Sumedang sebanyak
1074 (guru dan kepala sekolah) dari 25 SMA di Kabupaten Sumedang. Adapun yang
menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 283 orang yang 25 di antaranya
adalah kepala sekolah.
Hasil penelitian diketahui:
(1) kepemimpinan kepala sekolah SMA di Sumedang berada pada taraf 72,56% atau
berada dalam kategori baik; (2) budaya sekolah SMA di Kabupaten Sumedang berada
pada taraf 79,33% atau berada dalam kategori baik; (3) produktivitas sekolah
SMA se Kabupaten Sumedang berada pada kategori baik dengan mencapai taraf
83,11%; (4) pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Produktivitas Sekolah
sebesar 0,956 (korelasi sangat kuat) dan kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi
terhadap produktivitas sekolah sebesar 91,4%,; (5) Pengaruh Budaya Sekolah
terhadap Produktivitas Sekolah sebesar 0,961 (sangat kuat) dan budaya sekolah
berkontribusi terhadap produktivitas sekolah sebesar 92,3%; (6) Pengaruh
Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Budaya Sekolah sebesar 0,989 (sangat kuat)
dan kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi terhadap budaya sekolah sebesar
97,6%; dan (7) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah secara
simultan terhadap produktivitas sekolah ditunjukkan dengan koefisien sebesar
0,962 (kategori korelasi sangat kuat) dan kepemimpinan kepala sekolah dan
budaya sekolah secara simultan berkontribusi sebesar 92,5% terhadap
produktivitas sekolah.
Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut maka
hipotesis yang berbunyi: (1) Kepemipinan Kepala Sekolah berkontribusi positif
dan signifikan terhadap produktivitas sekolah telah terbukti dan diterima; (2)
Budaya Sekolah berkontribusi positif dan signifikan terhadap produktivitas
sekolah telah terbukti dan diterima; (3) Kepemipinan Kepala Sekolah
berkontribusi positif dan signifikan terhadap budaya sekolah telah terbukti dan
diterima; dan (4) Kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah secara
simultan berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap produktivitas
sekolah telah terbukti diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar