Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah
kinerja mengajar guru,kepemimpinan transformasional, dan iklim kerja sekolah di
SMPN yang berada di kota Bandung. Ketertarikan penulis terhadap masalah diatas
dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masih banyaknya siswa SMPN di kota Bandung
yang tidak lulus sekolah gara-gara tidak lulus ujian nasional. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan
populasi para pengawas SMP kota Bandung dan dalam pengolahan data penulis
menggunakan program window SPSS.12. Diperoleh hasil bahwa kinerja mengajar guru
SMPN yang berada di kota Bandung berada dalam katagori baik, begitu juga
kepemimpinan transformasional dan iklim kerja sekolah berada dalam katagori
baik karena berada dalam kisaran angka 3,01-4,00.
Dari hasil uji hipotesis
ditemukan bahwa di SMPN kota Bandung (1) terdapat pengaruh yang signifikan
antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja mengajar guru , (2) tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim kerja sekolah terhadap kinerja
mengajar guru, dan (3) secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan transformasional dan iklim kerja sekolah terhadap kinerja mengajar
guru. Kontribusi secara simultan
kepemimpinan transformasional dan iklim kerja sekolah terhadap kinerja mengajar
guru sebesar 54,60% dan sisanya ditentukan oleh oleh faktor-faktor lain.
Berdasarkan hasil uji
korelasi didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
kepemimpinan transformasional dan kinerja mengajar guru dihitung dengan
koefisien korelasi sebesar 0,728 dengan tingkat signifikan koefisien korelasi
sebesar 0,000, terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja sekolah
dengan kinerja mengajar guru SMPN di kota Bandung koefisien korelasi sebesar
0,549 dengan tingkat signifikan koefisien korelasi sebesar 0,000, dan juga
secara bersama- sama terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan
transformasional dan iklim kerja sekolah, dan kinerja mengajar guru. Besarnya
hubungan 0,739 dengan tingkat signifikan koefisien korelasi sebesar 0,000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar